Gus Iqdam atau Muhammad Iqdam Kholid, yang lahir 27 September 1994, merupakan putra bungsu pasangan Kiai Haji Kholid dan Hajah Lanratul Farida. Orang tua Gus Iqdam adalah pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam di Blitar Jawa Timur.
Gus Iqdam mendapat didikan dari kedua orang tua dan lingkungannya. Gus Iqdam juga belajar agama kepada pamannya Dliyauddin Azzamzami. Setelah itu, Gus Iqdam melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri Jawa Timur.
Setelah menyelesaikan pendidikan agamanya, Gus Iqdam mendirikan majelis ilmu, yang dinamai dengan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada tahun 2018. Mulanya, Majelis Sabilu Taubah yang beliau dirikan hanya beranggotakan 7 jemaah saja.
Berkat cara dakwahnya yang unik dan merakyat, jemaahnya kian bertambah hingga ribuan dari seluruh Indonesia. Penamaan Majelis tersebut adalah harapan agar majelis itu bisa menjadi rumah taubat, & rumah memperdalam ilmu agama bagi siapa saja.
Dakwah Gus Iqdam selama ini tidak hanya di kalangan santri saja. Beliau juga merangkul orang-orang jalanan, kaum marginal, bahkan kaum kriminal. Semua kalangan dirangkulnya dengan lembut, dan pesan agama yang tak terkesan memaksa atau menggurui.
Atas kerendahan hatinya, Gus Iqdam kini banyak digandrungi tidak hanya para santri pondok pesantren saja, tapi juga banyak digandrungi para anak muda. Demikian sekelumit profil Gus Iqdam, pendakwah yang tengah viral asal Blitar. Terima kasih.
Gus Iqdam mendapat didikan dari kedua orang tua dan lingkungannya. Gus Iqdam juga belajar agama kepada pamannya Dliyauddin Azzamzami. Setelah itu, Gus Iqdam melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri Jawa Timur.
Setelah menyelesaikan pendidikan agamanya, Gus Iqdam mendirikan majelis ilmu, yang dinamai dengan Majelis Ta’lim Sabilu Taubah pada tahun 2018. Mulanya, Majelis Sabilu Taubah yang beliau dirikan hanya beranggotakan 7 jemaah saja.
Berkat cara dakwahnya yang unik dan merakyat, jemaahnya kian bertambah hingga ribuan dari seluruh Indonesia. Penamaan Majelis tersebut adalah harapan agar majelis itu bisa menjadi rumah taubat, & rumah memperdalam ilmu agama bagi siapa saja.
Dakwah Gus Iqdam selama ini tidak hanya di kalangan santri saja. Beliau juga merangkul orang-orang jalanan, kaum marginal, bahkan kaum kriminal. Semua kalangan dirangkulnya dengan lembut, dan pesan agama yang tak terkesan memaksa atau menggurui.
Atas kerendahan hatinya, Gus Iqdam kini banyak digandrungi tidak hanya para santri pondok pesantren saja, tapi juga banyak digandrungi para anak muda. Demikian sekelumit profil Gus Iqdam, pendakwah yang tengah viral asal Blitar. Terima kasih.