Ibnu Hajar al-Asqalani Ahli Hadits Mazgab Syafi'i

Ibnu Hajar al-Asqalani Ahli Hadits Mazgab Syafi'iIbnu Hajar al-'Asqalani (773 H/1372 M – 852 H/1449 M) adalah seorang ahli hadits dari mazhab Syafi'i yang terkemuka. Nama lengkapnya adalah Syihabuddin Abul Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad bin Hajar, namun lebih dikenal sebagai Ibnu Hajar al-Asqalani dikarenakan kemasyhuran nenek moyangnya yang berasal dari Ashkelon, Palestina. Salah satu karyanya yang terkenal adalah kitab Fathul Bari (Kemenangan Sang Pencipta), yang merupakan penjelasan dari kitab shahih milik Imam Bukhari dan disepakati sebagai kitab penjelasan Shahih Bukhari yang paling detail yang pernah dibuat.

Karya - Al-Hafizh Ibnu Hajar mulai menulis pada usia 23 tahun, dan terus berlanjut sampai mendekati ajalnya. Karya-karya dia banyak diterima umat islam dan tersebar luas, semenjak dia masih hidup. Para raja dan Amir biasa saling memberikan hadiah dengan kitab-kitab Ibnu hajar. Menurut murid utamanya, yaitu Imam As-Sakhawi, karya dia mencapai lebih dari 270 kitab. Kebanyakan karyanya berkaitan dengan pembahasan hadits, secara riwayat dan dirayat. Di antarakarya tulis Ibnu Hajar tersebut:

Fathul Bari
Ad-Durar al-Kaminah, kamus biografi tokoh-tokoh abad ke-8
Tahdzib at-Tahdzib
Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah, kamus biografi sahabat nabi.
Bulughul Maram
Al-Isti'dad Liyaumil Mii'aad
Nukhbatul Fikr, (tentang Musthalah hadits)

Semangat dalam menggali ilmu ditunjukkannya dengan tidak mencukupkan mencari ilmu di Mesir saja, tetapi dengan melakukan rihlah (perjalanan) ke banyak negeri. Negeri-negeri yang pernah disinggahi dan tinggal disana, di antaranya:

Dua tanah haram (Al-Haramain), yaitu Makkah dan Madinah. Ia tinggal di Makkah al Mukarramah dan shalat Tarawih di Masjidil Haram pada tahun 785 H. Yaitu pada umur 12 tahun. Dia mendengarkan Shahih Bukhari di Makkah dari Syaikh al-Muhaddits ‘Afifuddin an-Naisaburi al-Makki. Dan Ibnu Hajar berulang kali pergi ke Makkah untuk melakukan haji dan umrah.
Damaskus, Di negeri ini, dia bertemu dengan murid-murid ahli sejarah dari kota Syam, Ibnu ‘Asakir. Dan dia menimba ilmu dari Ibnu Mulaqqin dan al-Bulqini.
Baitul Maqdis, dan banyak kota-kota di Palestina, seperti Nablus, Khalil, Ramlah dan Ghuzzah. Dia bertemu dengan para ulama di tempat-tempat tersebut dan mengambil manfaat.
Shan’a dan beberapa kota di Yaman dan menimba ilmu dari mereka.

Perjalanan ini dilakukan oleh al-Hafizh untuk menimba ilmu, dan mengambil ilmu langsung dari ulama-ulama besar. Sehingga dikenal Ibnu Hajar memiliki banyak guru yang besar dan masyhur.

Related Posts:

  • Ibnu Daqiq al-Ied Hakim Kesultanan MamlukIbnu Daqiq al-’Id (1228-1302) adalah seorang ulama Sunni dan hakim di kesultanan Mamluk Bahri di Mesir. Nama lengkapnya adalah Taqiyuddin Abu al-Fath Muhammad bin Ali bin Wahb bin Muthi’ al-Qusyairi al-Manfaluthi ash-Sha’idi … Read More
  • Ulama Nafi' al-Madani dan Nafi' bin HurmuzNafi' bin Abdurrahman bin Abi Nu'aim al-Laitsi al-Kanani (Arab: نافع بن عبد الرحمن بن أبي نُعيم الليثي الكناني‎), atau lebih dikenal sebagai Nafi' al-Madani (lahir pada tahun 70 H, wafat di Madinah pada tahun 169 H) adalah se… Read More
  • Imam Abu Ja'far Ath-Thahawi Ulama HaditsImam Ath-Thahawi (239-321 H) adalah Imam, pakar penghafal hadits dari Mazhab Hanafi. Penulis kitab akidah "Al-Aqidah Ath-Thahawiyah" yang diakui dan digunakan seluruh mazhab Ahlus Sunnah. Dia adalah Imam Abu Ja’far Ahmad bin … Read More
  • Yusuf al-Mizzi Ulama Hadits Sunni dari SyamYusuf al-Mizzi yaitu Al-Hafizh Abu al-Hajjaj Jamaluddin Yusuf bin Abdurrahman al-Mizzi (Arab: يوسف بن عبدالرحمن المزي‎) ialah seorang ulama sunni dari Syam, di wilayah Suriah saat ini. Ia lahir di kota Al-Mazzah kemudian besa… Read More
  • Ibnu Hibban Kitab Hadits Shahih Ibnu HibbanIbn Hibban yang bernama lengkap Abu Hatim Muhammad ibn faisal al-Tamimi al-Darimi al-Busti (meninggal 965) adalah seorang sarjana Muslim, Muhaddith, sejarawan, penulis karya terkenal, "Sheikh of Khorasan ". Nama kunyah dari I… Read More