
Guru dan Murid-muridnya
Al-A'masy berguru kepada banyak ulama salahsatunya adalah Anas bin Malik meski ia tidak meriwayatkan dari Anas bin Malik secara langsung. Guru-gurunya yang lain adalah Abdullah bin Abi Aufa, Ibrahim An-Nakha'i, Abdullah bin Marrah, Mujahid bin Jabr, Abdul 'Aziz bin Rafi' dll. Sedangkan murid-muridnya yang masyhur adalah Al-Hakim bin 'Utaibah, Abu Ishaq As-Sabi'i, Suhai bin Abi Shalih, Muhammad bin Wasi', Jarir bin Hazim, Abu Bakar bin Ayyash, Syaiban An-Nahwi, Abdullah bin Idris, Ibnul Mubarak, Isa bin Yunus, Fudhail bin 'Iyadh, Al-Khuraibi, Hasyim, Abu Syihab Al-Hanath, Abu Nu'aim, Abdullah bin Musa dll.
Pengakuan terhadapnya
Ibnu al-Madini memberikan kesaksian dalam ungkapannya,”Orang yang menjaga ilmu di antara umat Muhammad SAW ada enam. Untuk penduduk Makkah terdapat Amr bin Dinar, untuk penduduk Madinah ada Muhammad bin Muslim az-Zuhri, untuk penduduk Kufah ada Abu Ishaq as-Sabi’i dan Sulaiman bin Mihran al-A'masy, dan untuk penduduk Bashrah ada Yahya bin Abi Katsir dan Qatadah.”
Sufyan bin Uyainah berkata,”Al-A’masy adalah orang yang paling pandai membaca al-Qur’an, paling banyak menghapal hadits dan paling mengetahui tentang faraidh.”
Qasim bin Abdurrahman memberikan kesaksian,”Syaikh ini (Al-A’masy) paling mengetahui tentang ucapan Abdullah bin Mas’ud.”
Yahya al-Qaththan menambahkan,” Dia orang yang paling pandai tentang Islam.”
Waki’ bin al-Jarrah menggambarkan tentang ibadah shalatnya, , “Hampir 70 tahun Al-A’masy tidak pernah luput ikut Takbiratul ihram (dalam shalat berjama’ah). Dan aku menyertainya hampir dua tahun, dia tidak pernah luput meski satu rakaat.”