Abu Salamah - Abdullah bin Abdul-Asad al-Makhzumi

Abu Salamah - Abdullah bin Abdul-Asad Abdullah bin Abdul-Asad (Arab:بن عبد الأسد عبد الله) adalah salah satu Sahabat Nabi Muhammad. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abdul Asad al-Makhzumi, terkenal dengan nama Abu Salamah, ia menderita luka-luka dalam perang Uhud dan menjadi seorang yang mati syahid. Abu Salamah juga disusui oleh Thaubiyah, yang juga pernah menyusui Muhammad. Ia bersama dengan istrinya Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayah merupakan sahabat yang awal memeluk agama Islam. Mereka memiliki empat anak, yaitu Salama, Umar, Zainab, dan Durra. Setelah meninggalnya Abdullah bin Abdul-Asad, Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayah menikah dengan Nabi Muhammad. Abu Salamah pernah ikut hijrah ke Ethiopia, ia dikenal dengan keberanian dan kemahirannya menunggang kuda.

Ummu Salamah atau Hindun binti Abi Umayyah (c. 580 - 680) menjadi istri dari Nabi Muhammad, dan termasuk dari Ibu Para Mukminin. Hind bint Abi Umayya, Hind al Makhzumiyah, Hind bint Suhayl, juga dipanggil Umm Salama (Ibu dari Salama), setelah kematian Abdullah ibn Abdul Asad di Perang Uhud, dia juga dikenal sebagai Ayyin al-Arab - Mata Arab. Ia adalah anak dari Bani Makhzum yang dipanggil Zad ar-Rakib karena kebaikannya kepada kabilah yang lewat. Nama aslinya adalah Hind dan ia termasuk dari orang yang diincar dan dianiaya oleh Quraisy. Umm Salama dan mantan suaminya, Abd-Allah ibn Abd-al-Asad, termasuk dari Pemeluk Islam pertama atau As-Sabiqun al-Awwalun.

Suaminya syahid setelah terkena serangan yang ia terima ketika Perang Uhud. Ia memiliki empat orang anak dari Abdullah sebelum menikah dengan Muhammad : Salama ibn Abd Allah, Umar ibn Abd Allah, Zaynab ibn Abd Allah dan Durra ibn Abd Allah. Setelah kematian Abdullah ibn Abdul Asad, dia juga dikenal sebagai Ayyin al-Arab (Baca: ia yang kehilangan suaminya). Ia tak memiliki saudara dan keluarga di Madinah kecuali anak - anaknya, namun ia ditolong oleh Muhajirin dan Anshar. Setelah ia menyelesaikan masa 'Iddah-nya (ie. Masa menunggu bagi wanita yang baik dicerai atau meninggal, untuk kembali menikah) empat bulan dan 10 hari, Abu Bakar dan 'Umar mencoba melamarnya, namun ditolak oleh Umm Salama. Lalu Nabi Muhammad mencoba untuk melamarnya juga dan diterimanya. Umm Salama menikah dengan Nabi Muhammad ketika berusia 29 tahun. Ummu Salama meninggal di usia 83 tahun.