Silsilah Keluarga Rasulullah Muhammad SAW

Silsilah dan Keluarga Rasulullah SAWNabi Muhammad saw dilahirkan di Makkah pada hari Senin 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah yang bertepatan dengan bulan Agustus 570 M di rumah kakeknya Abdul Muttalib. Muhammad lahir di suatu tempat yang waktu itu merupakan daerah yang paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan. Dibesarkan dalam situasi sekitar yang sederhana dan rendah hati. Disebut tahun Gajah karena pada tahun tersebut adalah tahun di mana Abrahah Gubernur Ethiopia di wilayah kekuasaan Yaman, memimpin pasukan gajah ke Makkah untuk menghancurkan Ka'bah.

Ayahanda Nabi Muhammad adalah Abdullah dan ibunya bernama Aminah putri dari Wahab. Nabi Muhammad bila diruntut nasabnya akan bertemu kepada nabi Ismail putra nabi Ibrahim : Nabi Muhammad putra Abdullah, putra Abdul Muttalib, putra Hashim, putra Abdul Manaf, putra Qushai, putra Kilab, putra Murrah, putra Kaab, putra Luai, putra Ghalib, putra Fihir, putra Malik, putra Al Nadhar, putra Kanana, putra Khuzaima, putra Madraka, putra Ilias, putra Mudir, putra Nizar, putra Ma'ad, putra Adnan, silsilah Adnan bertemu sampai pada Kedar putra dari Nabi Ismail, putra Nabi Ibrahim. Kakek Nabi Muhammad, Abdul Muttalib adalah pemimpin suku Quraisy yang dihormati oleh suku-suku di wilayah Mekkah, ibunda Nabi adalah wanita keturunan terhormat dan silsilahnya dari suku yang sama.

Silsilah dan Keluarga Rasulullah SAW :

IBRAHIM AS, ISMAIL AS, NABIT, YASHJUB, TAYRAH, NAHUR, MUQAWWAM, UDAD, ADNAN, MUAD, NIZAR, MUDHR, ILYAS, MUDRIKAH, KHUZAIMAH, KINANAH, NADHR (AL-QURAYSH), MALIK, FIHR, GHOLIB, LUAI, KAAB, MURROH, KILAB, QUSAY - 400, ABDI MANAF - 430, HASYIM - 464 (BANI HASYIM), ABDUL MUTHALIB - 497, ABDULLAH - 545, MUHAMMAD SAW - 570

Istri Rasulullah

1. Khadijah binti Khuwailid al-Asadiyah (menikah 595 - meninggal 619)
2. Saudah binti Zam'ah al-Amiriyah al-Quraisiyah (menikah 620 - meninggal 647)
3. Aisyah binti Abu Bakar r.a (menikah 620 - meninggal 678)
4. Hafshah binti Umar bin al-Khattab r.a (menikah 625 - meninggal 665)
5. Zainab binti Khuzaimah bin Harist Qaisia (menikah 625 - meninggal 626)
6. Hindun binti Abi Umaiyah r.a / Ummu Salamah (menikah 626 - meninggal 679)
7. Zainab binti Jahsy Al Assadya (menikah 627 - meninggal 641)
8. Juwairiyah (Barrah) binti Harits bin Abu Dhirar (menikah 627 - meninggal 671)
9. Raihanah binti Zaid bin Amru (menikah 627 - meninggal 632)
10. Shafiyah binti Huyay bin Akhtab (menikah 628 - meninggal 672)
11. Mariyah Qibtiyah (menikah 628 - meninggal 637)
12. Maimunah binti Al-Harits (menikah 629 - meninggal 681)
13. Ramlah binti Abu Sofyan / Ummu Habibah (menikah 629 - meninggal 644)
14. Asma binti al-Nu'man al-Kindiyah (menikah 629 - cerai)
15. Umrah binti Yazid al-Kilabiyah (menikah ketika baru Islam - cerai dipulangkan ke keluarganya)

Anak Rasulullah

1. Zainab (menjadi istri Abu al-Ash bin Rabi)
2. Al-Qasim (meninggal semasa berumur 2 tahun)
3. Abdullah (meninggal semasa bayi)
4. Ruqaiyah (menjadi istri Ustman bin Affan)
5. Ummu Kalthum (menjadi istri Ustman bin Affan)
6. Fatimah (menjadi istri Ali bin Abi Thalib) melahirkan Cucu Nabi : Hasan dan Husein
7. Ibrahim (anak dari Mariyah Qibtiyah)

Paman Nabi - Abdul Muthalib adalah kakek Rasulullah. Ia seorang tokoh terkemuka Quraisy dari bani Hasyim memiliki beberapa putra dan putri, diantaranya:

1. Al Haarits bin Abdul Muthalib, anak tertua beliau dan wafat dimasa hidup Abdul Muthalib. Al Harits (mempunyai anak - Abu Sufyan, Naufal, Rabi'ah dan Abdullah) Dari anak-anak Al Harits yang masuk Islam adalah Ubaidah terbunuh di parang badar, Rabi’ah, Abu Sufyaan dan Abdullah.
2. Az Zubair bin Abdul Muthalib, saudara kandung Abdullah (ayahanda Rasulullah), ia adalah penglima bani Hasyim dan bani Al Muthalib dalam perang Fijaar, seorang terhormat dan penyair, namun tidak menjumpai masa-masa Islam. Diantara anaknya yang masuk Islam adalah Abdullah terbunuh dalam perang Ajnadain, Dhuba’ah, Majl, Shafiyah dan ‘Atikah.

3. Hamzah bin Abdul Muthalib, paman sekaligus saudara sesusuan Rasulullah yang masuk Islam dan menjadi pahlawan islam di perang Badar dan Uhud. Beliau terbunuh syahid di perang Uhud.
4. Al Abaas bin Abdul Muthalib, yang masuk islam dan menjadi pembela Rasulullah dalam memperjuangkan Islam. Beliau dilahirkan tiga tahun sebelum perang gajah dan meninggal tahun 32 H dalam usia 86 tahun. ( mempunyai anak - Fadhal, Abdullah, Qutsam, Ma'bad, Ummu Habibah)

5. Abu Lahab bin Abdul Muthalib, musuh besar dan penentang keras dakwah Rasululloh, sampai Allah turunkan firmanNya: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar. (QS. 111:1-4) Ia mati setelah perang Badar. Diantara putra-putranya ‘Utaibah yang mati diterkam binatang buas, Utbah dan Mu’tib keduanya masuk islam pada hari penaklukan kota Makkah.

6. Abu Thalib Abdul Manaf bin Abdul Muthalib, paman Nabi yang memelihara dan membela beliau dalam penyebaran dakwah Islam, namun tidak mau masuk islam lantaran takut dicela kaumnya. Abu Thalib beristrikan Fatimah bint Asad ( mempunyai anak - Aqiel, Ali, Jafar, Thalib)

7. Jahl [Mughirah], 8. Abdul Ka’bah, 9. Qutsam, 10. Dhirar
11. Ghaidaq (merupakan gelar) sedangkan namanya adalah Mush’ab dan ada juga yang mengatakan Nofel dan ada juga yang mengatakan Muqawim. Ada sebagian orang yang mengatakan hanya sepuluh, dengan menyatakan bahwa Abdul Ka’bah dan Muqawim itu orangnya sama, dan Jahl serta Ghaidaq itu juga sama.

Para bibi Nabi SAW (saudara perempuan ‘Abdullah bin ‘Abdul Muththalib, ayah Nabi Muhammad SAW) yaitu:

1. Al Baidha’ Ummu Hakiem bintu Abdul Muthalib, yang menikah dengan Kurz bin Rabi’ah bin Habieb bin Abdus Syams. Ia memiliki dua anak yang bernma Amir dan Arwa’, lalu Arwa ini menikah dengan Affaan bin Abu Al ‘Ash dan melahirkan Utsman bin Affan khalifah Rasyidin yang ketiga. Arwa’ ibunya Utsman bin Affaan ini hidup sampai masa kekhilafahan anaknya.
2. Barrah binti Abdul Muthalib, ibu sahabat Abu Salamah bin Abdul Aswad Al Makhzumi
3. Shafiyah bintu Abdul Muthalib, ibu sahabat Al Zubair bin Al Awaam, beliau menikah pertama kali dengan Al Haarits bin Harb, lalu ditinggal mati dan menikah lagi dengan Al ‘Awam dan melahirkan Al Zubair. Beliau masuk islam dan ikut berhijrah. Beliau wafat tahun 20 H di Madinah dan dimakamkan di Baqi’
4. Arwa’, ibu dari keluarga Jahsy yang memiliki anak-anak diantaranya: Abdullah, Abu Ahmad, Ubaidillah, Zainab dan Hamnah.
5. Atikah
6. Amimah

Keenam bibi Nabi yang disebutkan terakhir tadi, semuanya adalah saudara kandung Abdullah, ayahanda Nabi. Abdullah bin Abdul Muthalib, ayah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam merupakan anak laki-laki terkecil keluarga Besar Abdul Muththalib.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Syarah Al Aqidah Al Washithiyyah (411) menjelaskan: Paman-paman Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ada sepuluh orang. Namun yang hidup di masa Islam ada empat orang, dua orang tetap dalam kekufuran dan dua orang lagi memeluk Islam. Yang tetap pada kekufuran yaitu:

Abu Lahab. Ia telah banyak berbuat buruk kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dengan keburukan-keburukan yang besar. Bahkan Allah Ta’ala menurunkan satu surat khusus untuknya dan untuk istrinya si pembawa kayu bakar, yang mencela dan memberikan ancaman untuk mereka berdua.
Abu Thalib. Ia telah berbuat baik kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dengan kebaikan-kebaikan yang besar dan masyhur. Dengan kedudukannya yang tinggi di sisi orang kafir Quraisy, dan ‘keistiqamahan’ Abu Thalib dalam agamanya (yang musyrik) ini menjadikan orang kafir Quraisy mengagungkannya dan juga ini menyebabkan ia dapat memberikan pembelaan kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam.

Yang memeluk Islam yaitu Al ‘Abbas dan Hamzah. Dan Hamzah lebih utama dari Al ‘Abbas. Sampai-sampai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam menjuluki Hamzah sebagai asaadullah (singa Allah). Hamzah terbunuh secara syahid dalam perang Uhud. Semoga Allah meridhainya. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam juga menamai beliau sebagai sayyidu asy syuhada (penghulu para syuhada).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mempunyai 11 orang paman, yaitu:

Al-Harits, putera tertua Abdul Muttalib. Sebenarnya al-Harits ini adl nama julukan. Banyak di antara putera & cucunya tergolong Sahabat Rasulullah SAW.
Qutsam, saudara seibu Al-Harits. Ia meninggal ketika masih kecil.
Zubair bin Abdul Muttalib, termasuk pemuka kaum Quraisy. Puteranya yg bernama Abdullah bin Zubair ikut berjihad bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pd Perang Hunain & gugur di Ajnadin. Dia gugur & bersamanya terdapat tujuh orang musuh yg telah dibunuhnya.Dan diantara puteri Zubair adl Dhuba’ah binti Zubair, ia termasuk Sahabiyah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam & Ummul Hakam binti Zubair, termasuk Sahabiyah yg meriwayatkan hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Hamzah bin Abdul Muttalib, yg bergelar asadullah wa asadu rasulih (singa Allah & RasulNya). Saudara sepersusuan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Masuk Islam sejak awal dakwah Rasulullah saw, kemudian hijrah ke Madinah. Turut serta dalam Perang Badar & Perang Uhud. Dan gugur dalam Perang Uhud tersebut. Beliau tdk mempunyai keturunan kecuali seorang puteri.
Abul Fadhl, al Abbas bin Abdul Muttalib. Dia termasuk pemeluk Islam yg taat. Turut serta dalam hijrah ke Madinah. Usianya hanya selisih 3 tahun lbh tua dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Meninggal pd tahun 32 H di Madinah, di saat pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan ra. Dia memiliki 10 orang putera, diantaranya: al Fadhl, Abdullah, & Qutsam. Mereka termasuk Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Diantara paman-paman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya Hamzah & Abbas yg masuk Islam
Abu Thalib bin Abdul Muttalib. Nama aslinya adl Abdu Manaf. Ia saudara Abdullah (ayah Rasulullah saw) seibu. Termasuk saudara mereka seibu adl Atikah yg bermimpi dalam perang Badar. Ibu mereka adl Fatimah binti Amr bin Aidz bin Imran bin Makhzum.Diantara putera Abu Thalib adl Thalib, yg meninggal dalam kekafiran. Sementara putera yg lain, yaitu Aqil, Ja’far, Ali, & Ummi Hani’ termasuk sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Nama asli Ummu Hani’ adl Fakhitah. Ada riwayat lain yg menyebutkan nama aslinya Hindun. Termasuk anak Abu Thalib adl Jumanah.
Abu Lahab bin Abdul Muttalib. Nama aslinya adl Abdul Uzza. Diberi julukan Abu Lahab karena tampan paras wajahnya. Diantara puteranya adl Utbah & Muattab. Keduanya turut serta bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Perang Hunain. Putera yg lain, yaitu Durrah juga termasuk sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Sementara putera yg lain, yaitu Utaibah meninggal diterkam Singa di Zarqa, daerah Syam lantaran kekufurannya menolak dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Abdul Ka’bah
Hijl, nama aslinya al Mughirah
Dhirar, saudara seibu al Abbas
Al-Ghaidaq (sang Dermawan), disebut demikian karena ia adl orang Quraiay yg paling dermawan & sering memberi makan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki 6 orang bibi, yaitu:

Shafiyyah binti Abdul Mutthalib. Ia masuk Islam di Makkah kemudian hijrah ke Madinah. Ia adl saudara seibu dari Hamzah (paman Rasulullah SAW) & ibu Zubair bin Awwam, seorang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Wafat di Madinah pd saat pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab ra
Atikah binti Abdul Muthtalib. Dalam sebuah riwayat disebutkan beliau adl seorang muslimah. Bermimpi pd Perang Badar. Ia adl istri Abu Umayyah bin Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum. Diantara puteranya adl Abdullah, termasuk sahabat Rasulullah saw, & Zuhair & Qaribah al Kubra
Arwa binti Abdul Mutthalib. Istri Umair bin Wahb bin Abdi Dar bin Qushayy. Dari pernikahan ini lahirlah Thulaib bin Umair, salah seorang Muhajirin senior, turut dalam Perang Badar & gugur di Ajnadin sbg syahid.
Umaimah binti Abdul Mutthalib, istri Jahsy bin Riab. Dari pernikahan ini lahirlah Abdullah (yang gugur di Uhud), Abdun yg dikenal dgn Abu Ahmad al A’ma si Penyair, Zaenab (istri Rasulullah saw), Habibah, Hamnah. Mereka semua adl sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Demikian pula Ubaidullah bin Jahsy pd mulanya masuk Islam, tetapi kemudian masuk Kristen & meninggal di Etheopia dalam keadaan kafir.
Barrah binti Abdul Mutthalib, istri Abdul Asad bin Hilal bin Abdullah bin Umar bin Makhzum. Dari pernikahan ini lahirlah Abu Salamah yg nama aslinya adl Abdullah. Ia adl suami Ummi Salamah sebelum diperistri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam Setelah Barrah diperistri Abdul Asad, ia dinikahi Abu Rahm bin Abdul Uzzabin Abu Qois. Dari pernikahan ini lahirlah Abu Abrah bin Abu Rahm.
Ummu Hakim al Baidha’ binti Abdul Mutthalib, istri Quraisy bin Rabiah bin Habib bin Abdu Syams bin Abdu Manaf. Dari pernikahan ini lahirlah Arwa binti Quraiz, ibu dari Utsman bin Affan ra.