Sa'id bin Al-Ash (wafat 59 H/679 M) adalah seorang sahabat nabi yang mempunyai sifat dermawan dan berkelakuan baik. Nama lengkapnya adalah Said bin Ash bin Said bin Ash bin Umayyah bin Abdu Syams, keturunan Bani Umayyah. Pada tahun 30 H khalifah Utsman bin Affan mengangkatnya sebagai penguasa di Kufah. Said termasuk pembantu khalifah dalam program pengkodifikasian Al-Qur'an. Said meninggal di kota Madinah.
Umayyah bin 'Abd asy-Syams (bahasa Arab: أمية بن عبد شمس merupakan pendiri dari Bani Umayyah. Umayyah merupakan ayah dari Harb bin Umayyah dan Abu al-'Ash bin Umayyah. Umayyah bi 'Abd asy-Syams berasal dari keturunan 'Abd Syams bin 'Abd Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib bin Fihir bin Malik bin Kinanah bin Mudrikah bin Ilyas bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin 'Adnan
Kedermawanan Sa'id bin Al-Ash - Suatu ketika, Muhammad bin Jahm al-Barmaki (gubernur pada masa Khalifah Al-Ma'mun) bermaksud menjual rumahnya. Beberapa orang berkumpul dan salah seorang di antara mereka membayar rumah itu seharga 50.000 dirham. Muhammad bin Jahm berkata kepada si pembeli, "Ambillah rumah ini dan berbahagialah serta bersenang-senanglah!" "Mengapa demikian?" tanya si pembeli heran. Dijawab oleh Muhammad bin Jahm al-Barmaki, "Karena rumah ini berdampingan dengan rumah Sa’id bin al-‘Ash,"
Lalu pembeli bertanya kembali, "Bagaimana perilakunya terhadap para tetangga?". "Jika kamu meminta sesuatu dia pasti akan memberi. Bila kamu tidak meminta, dia akan menawarkan diri. Bila kamu menyakitinya ia akan membalasnya dengan kebaikan. Dan bila ia berbuat baik kepadamu, ia tidak akan menceritakannya kepada orang lain." Cerita ini sampai ke telinga Sa'id bin al-‘Ash. Ia pun memberi Muhammad bin Jahm 100.000 dirham seraya berkata, "Ambillah uang ini dan urungkan niatmu untuk menjual rumah!"