Daftar 25 Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui

25 Nabi dan Rasul yang Wajib DiketahuiNabi (bahasa Arab: نبي) dalam agama Islam adalah manusia yang memperoleh wahyu dari Tuhan tentang agama dan misinya. Rasul adalah laki-laki yang diberi oleh Allah wahyu dan wajib disampaikan kepada umatnya. Dikatakan bahwa, jumlah nabi ada 124 ribu orang, sebagaimana disebutkan di dalam hadits Muhammad. Dari Abi Zar bahwa Rasulullah S.A.W bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas (312)" Hadits riwayat At-Turmuzy.

Kata "nabi" berasal dari kata naba yang berarti "dari tempat yang tinggi"; karena itu orang 'yang di tempat tinggi' semestinya punya penglihatan ke tempat yang jauh (prediksi masa depan) yang disebut nubuwwah. Rasul (bahasa Arab: رسول Rasūl; Plural رسل Rusul) adalah seseorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari'at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul, dengan demikian, jumlah nabi jauh lebih banyak dibanding jumlah rasul.

Berikut 25 Nabi dan Rasul yang Wajib Diketahui :

1. Nabi Adam as - Nabi Pertama Adam dan Syits yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf sebagai nabi, bukan sebagai rasul karena mereka tidak memiliki umat dan tidak memiliki kewajiban untuk menyebarkan risalah yang mereka yakini.
2. Nabi Idris as # - Idris diutus untuk bani Qabil di Babul, Iraq dan Memphis.
3. Nabi Nuh as *# - Nuh diutus untuk bani Rasib di wilayah Selatan Iraq.
4. Nabi Hud as # - Hud diutus untuk ʿĀd yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman.
5. Nabi Shaleh as # - Shaleh diutus untuk kaum Tsamūd di Semenanjung Arab.

6. Nabi Ibrahim as *# - Ibrahim diutus untuk bangsa Kaldeā di Kaldaniyyun Ur, Iraq.
7. Nabi Luth as # - Luth diutus untuk negeri Sadūm dan Amūrah di Syam, Palestina.
8. Nabi Ismail as # - Isma'il diutus untuk untuk penduduk Al-Amaliq, bani Jurhum dan qabilah Yaman, Mekkah.
9. Nabi Ishaq as # - Ishaq diutus untuk Kanʻān di wilayah Al-Khalil, Palestina.
10. Nabi Ya'qub as # - Yaqub diutus untuk Kanʻān di Syam.
11. Nabi Yusuf as # - Yusuf diutus untuk Hyksos dan Kanʻān di Mesir.

12. Nabi Ayyub as # - Ayyub diutus untuk bani Israel dan bangsa Amoria (Aramin) di Horan, Syria.
13. Nabi Dzulkifli as # - Zulkifli diutus untuk bangsa Amoria di Damaskus.
14. Nabi Syu'aib as # - Syu'aib diutus untuk kaum Rass, negeri Madyan dan Aykah.
15. Nabi Musa as *# - Musa dan Harun diutus untuk Bangsa Mesir Kuno dan Bani Israel di Mesir.
16. Nabi Harun as - Harun diutus mendampingi Musa untuk Bangsa Mesir Kuno dan Bani Israel di Mesir.

17. Nabi Daud as # - Daud diutus untuk bani Israel di Palestina.
18. Nabi Sulaeman as # - Sulaiman diutus untuk bani Israel di Palestina.
19. Nabi Ilyas as # - Ilyas diutus untuk Funisia dan bani Israel, di Ba'labak Syam.
20. Nabi Ilyasa as # - Ilyasa diutus untuk bani Israel dan kaum Amoria di Panyas, Syam.
21. Nabi Yunus as # - Yunus diutus untuk bangsa Assyria di Ninawa, Iraq.

22. Nabi Zakaria as # - Zakaria diutus untuk bani Israil di Palestina.
23. Nabi Yahya as # - Yahya diutus untuk bani Israil di Palestina.
24. Nabi Isa as *# - Isa diutus untuk bani Israil di Palestina.

25. Nabi Muhammad saw *# - Muhammad seorang nabi dan rasul terakhir yang diutus di Jazirah Arab untuk seluruh umat manusia dan jin.

Keterangan :

* Ulul Azmi = memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menjalankan kenabiannya.
# Nabi dan Rasul = Dari Al-Quran dan hadits disebutkan beberapa nama nabi sekaligus rasul

> Jumlah Nabi 124.000 Jumlah Rasul 312
> Nabi Lain = Nabi Syith, Nabi Yusya, Nabi Khidir, Nabi Samuel, Nabi Daniel
> 4 Nabi dari Arab : Nabi Hud, Nabi Soleh, Nabi Syuaib, Nabi Muhammad SAW
> 2 Nabi Shahih : Nabi Syith dan Nabi Yusya bin Nun yaitu teman musa mencari Khidir
> 3 Nabi menjadi khilaf para ulama : Nabi Khidir, Nabi Zulkarnaen, Nabi Tubba
> Diantara Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW tiada turun Kenabian (Kisah Ashabul Kahfi)
> Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir (penutup kenabian) untuk seluruh umat manusia dan alam semesta.

Al-Qur'an menyebut beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam dan nabi sekaligus rasul terakhir ialah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan peraturan yang khusus kepada manusia di zamannya sehingga Manusia siap untuk menghadapi hari kiamat. Selain ke-25 nabi sekaligus rasul, ada juga nabi lainnya seperti dalam kisah Khidir bersama Musa yang tertulis dalam Surah Al-Kahf ayat 66-82. Terdapat juga kisah Uzayr dan Syamuil. Juga nabi-nabi yang tertulis di Hadits dan Al-Qur'an, seperti Yusya' bin Nun, Iys, dan Syits. Sedangkan orang suci yang masih menjadi perdebatan sebagai seorang nabi atau hanya wali adalah Luqman al-Hakim dalam Surah Luqman. Sedangkan Khaḍr adalah seorang nabi yang dianggap misterius, tidak diketahui lebih lanjut untuk kaum apa dia diutus.

Nabi dalam pemahaman Yahudi

Nabi-nabi Awal - Dalam tradisi Yahudi dan Kristen, nabi adalah pemimpin umat yang dipanggil Allah untuk memperingati mereka agar tidak menyimpang dari perintah-perintah Allah. Umumnya tradisi kenabian dianggap baru dimulai setelah masa Samuel, hakim terakhir yang memimpin Israel sebelum munculnya sistem monarkhi. Namun para teolog sepakat bahwa tradisi kenabian dimulai sejak masa Yosua yang muncul sebagai pengganti Musa dan yang memimpin bangsa Israel memasuki Kanaan. Itu berarti, selain menjadi hakim, Samuel dapat dianggap juga memainkan peranan kenabian. Para pemimpin ini digolongkan sebagai nabi-nabi awal. Dalam kelompok ini termasuk pula nabi-nabi terkenal lainnya seperti Natan, Elia, dan Elisa. Selain itu ada juga "nabi-nabi palsu", khususnya mereka yang bekerja di lingkungan istana dan hanya memberikan nasihat-nasihat dusta yang hanya menyenangkan raja (lih. 1 Raja-raja ps. 18).

Nabi-nabi Yang Kemudian - Yang digolongkan ke dalam nabi-nabi yang kemudian adalah mereka yang biasa disebut nabi-nabi besar dan nabi-nabi kecil. Sebutan "nabi-nabi besar" dan "nabi-nabi kecil" tidak ada hubungannya dengan peranan, kedudukan, ataupun status nabi-nabi tersebut. Istilah ini diberikan kepada mereka hanya dalam kaitannya dengan kitab-kitab mereka. Kitab "empat nabi-nabi besar", yaitu Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, dan Daniel, umumnya panjang-panjang, dan pasal-pasalnya relatif lebih banyak daripada kitab nabi-nabi kecil. Sementara itu, kedua belas nabi kecil disebut demikian karena kitab-kitab mereka singkat-singkat. Bahkan kitab Nabi Obaja, misalnya, hanya satu pasal saja.

Yang termasuk dalam "dua belas nabi-nabi kecil" adalah Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, dan Maleakhi. Keenambelas nabi-nabi yang namanya diabadikan menjadi nama kitab tersebut dapat dibagi menjadi lima kurun waktu

Masa mula-mula (c. 845-800 SM): Obaja, Yoel, dan Yunus
Sebelum masa penawanan Israel (c. 760-722 SM): Amos dan Hosea (kepada kerajaan utara), Yesaya dan Mikha (kepada kerajaan selatan)
Sebelum masa penawanan Yehuda (c. 627-586 SM): Zefanya, Nahum, Habakuk, Yeremia
Masa pengasingan (c. 593-536): Yehezkiel, Daniel
Masa pemulihan (c. 536 SM - ): Hagai, Zakharia, Maleakhi

Nabi dalam pemahaman Kristen

Gereja Kristen umumnya mengikuti pemahaman Yahudi mengenai nabi-nabi, dengan sebuah catatan kecil. Tradisi Yahudi tidak menggolongkan kitab Daniel ke dalam kategori Kitab Nabi-nabi (nebiim), melainkan dalam kategori Tulisan atau Sastra (ketubim). Di pihak lain, gereja-gereja Kristen umumnya memasukkan kitab ini ke dalam golongan kitab nabi-nabi. Sebagian aliran Kristen memahami "nabi" sebagai orang yang meramalkan apa yang akan terjadi di masa yang jauh ke depan. Kitab Daniel, misalnya, sering ditafsirkan dalam cara ini dan seringkali dihubungkan dengan ramalan-ramalan tentang akhir zaman. Di kalangan Gereja Kristen perdana, nabi-nabi masih memainkan peranan yang tampaknya cukup penting (1 Korintus 12:28-29, dll), namun di kemudian hari agaknya peranannya semakin berkurang, khususnya ketika gereja semakin ditata.